Monday, February 18, 2008

Village Connection

Nokia Siemens Networks saat ini sedang mengembangkan solusi Village Connection sebagai solusi komunikasi untuk daerah pedesaan. Saat ini, Nokia Siemen Networks Village Connection sedang diuji coba di India untuk menguji teknologi dan sistem bisnis yang dapat diimplementasikan.


Solusi Village Connection didesign untuk menyelenggarakan komunikasi ke pedesaan melalui teknologi yang murah (cost-efficient) sebagai tambahan dari jaringan GSM existing. Untuk itu, network dibangun tanpa mendirikan tower BTS, namun cukup dengan “mini” network, yaitu melalui perangkat PC sebagai server, batre UPS dan GSM access point. Skema bisnis dilakukan melalui metode franchising, dimana operator akan kerjasama dengan local/ village entrepreneur sebagai franchisee. Network mini disetup di pedesaan, sehingga untuk komunikasi internal di desa, tidak akan mempengaruhi trafik jaringan GSM existing. Dengan demikian, maka untuk panggilan internal dalam desa, dapat dilakukan skema flat pricing, yang merupakan pendapatan bagi local/ villager enterpreneur. Sedangkan untuk panggilan keluar pedesaan, maka akan diberlakukan pricing berdasarkan durasi. Local/ villager enterpreneur diharapkan dapat melakukan investasi untuk GSM Access Point dan sebuah PC untuk digunakan sebagai mini server.

Manfaat Village Connection

Beberapa manfaat dari Village Connection:

Bagi Operator :
· Mendapatkan market tele-komunikasi dari pedesaan
· Mendapatkan kasus bisnis yang profitable dari daerah pedesaan.
· Memperbesar customer base, dapat meningkatkan traffic tambahan.

Bagi Entrepreneur:
· Peluang untuk menjadi Bisnis Owner.
· Kontribusi kepada komunitas di pedesaan.

Bagi Masyarakat Desa:
· Connectivity ke luar pedesaan, bahkan ke dunia.
· Memiliki telepon sendiri di rumah.
· Meningkatkan kesejahteraan.

Lesson Learned


Village Connectivity merupakan solusi yang baik untuk program meningkatkan penetrasi Telekomunikasi di Indonesia, mengingat masih banyak desa yang belum tersentuh oleh telekomunikasi. Program Telepon/ Internet Masuk Desa dapat seiring dengan skema bisnis yang digunakan oleh Village Connection. Memang Village Connection mengambil GSM sebagai teknologinya, namun tidak menutup kemungkinan model bisnis ini dikembangkan dibawah platform lain, misalnya CDMA. Yang penting, bagaimana model bisnisnya bisa merangsang para pengusaha lokal di pedesaan (village entrepreneur) untuk bersama membangun bisnis ini. Model bisnis ini sebetulnya sudah berjalan di Bangladesh melalui program dari Grameen Phone.

No comments: